Rabu, 15 Juni 2011

Kembalikan Lumba-lumba ke Habitatnya

Pramudya Harzani, penyayang hewan yang tergabung di Jakarta Animal Aid, sedang berusaha agar lumba-lumba yang kini ada di beberapa tempat wisata atau hotel bisa dikembalikan ke alamnya.

"Kita upayakan agar lumba-lumba di beberapa titik bisa dikembalikan ke laut. Ini termasuk yang di tempat wisata," katanya ditemui usai diskusi "Stop Animal Abuse" Selasa (14/6/2011) hari ini di Hotel Manhattan, Jakarta.

Pramudya yang sering terlibat dalam aksi memperjuangkan hak hewan mengatakan bahwa lumba-lumba itu tidak pantas hidup di kolam. Lumba lumba adalah mamalia laut paling cerdas. Bahkan lebih cerdas dari simpanse. Menurut Pramudya, umur lumba-lumba kini hanya sekitar 4 tahun karena keterbatasan tempat jika dipelihara.

Upaya Pramudya dan timnya melepasliarkan lumba-lumba saat ini sudah masuk pada legal action. "Kita sudah menyurati departemen (terkait)," katanya.

Selain getol memperjuangkan masalah lumba-lumba, Pramudya dan timnya juga aktif memperjuangkan hak hewan lain, seperti anjing dan kucing yang didomestikasi.

Menurutnya, banyak masyarakat yang masih perlu edukasi. Pramudya mengatakan, masyarakat banyak yang tertarik memelihara hewan tapi tak memperhatikan kebutuhannya. Seharusnya, bila hewan dianggap kesayangan, maka tak diperlakukan sebagai objek saja.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar