Minggu, 11 April 2010

Gejala – gejala pada autisme mencakup ganggguan

1. gangguan pada bidang komunikasi verbal dan non verbal

-Terlambat bicara atau tidak dapat berbicara
-Mengeluarkan kata – kata yang tidak dapat dimengerti oleh orang lain yang sering disebut sebagai bahasa planet
-Tidak mengerti dan tidak menggunakan kata – kata dalam konteks yang sesuai
-Bicara tidak digunakan untuk komunikasi
-Meniru atau membeo , beberapa anak sangat pandai menirukan nyanyian , nada , maupun kata – katanya tanpa mengerti artinya
-Kadang bicara monoton seperti robot
-Mimik muka datar
-Seperti anak tuli, tetapi bila mendengar suara yang disukainya akan bereaksi dengan cepat

2. Gangguan pada bidang interaksi sosial

-Menolak atau menghindar untuk bertatap muka
-Anak mengalami ketulian
-Merasa tidak senang dan menolak bila dipeluk
-Tidak ada usaha untuk melakukan interaksi dengan orang
-Bila menginginkan sesuatu ia akan menarik tangan orang yang terdekat dan mengharapkan orang tersebut melakukan sesuatu untuknya.
-Bila didekati untuk bermain justru menjauh
-Tidak berbagi kesenangan dengan orang lain
-Kadang mereka masih mendekati orang lain untuk makan atau duduk di pangkuan sebentar, kemudian berdiri tanpa memperlihatkan mimik apapun
-Keengganan untuk berinteraksi lebih nyata pada anak sebaya dibandingkan terhadap orang tuanya

3. Gangguan pada bidang perilaku dan bermain

-Seperti tidak mengerti cara bermain, bermain sangat monoton dan melakukan gerakan yang sama berulang – ulang sampai berjam – jam
-Bila sudah senang satu mainan tidak mau mainan yang lain dan cara bermainnya juga aneh
-Keterpakuan pada roda (dapat memegang roda mobil – mobilan terus menerus untuk waktu lama)atau sesuatu yang berputar
-Terdapat kelekatan dengan benda – benda tertentu, seperti sepotong tali, kartu, kertas, gambar yang terus dipegang dan dibawa kemana- mana
-Sering memperhatikan jari – jarinya sendiri, kipas angin yang berputar, air yang bergerak
-Perilaku ritualistik sering terjadi
-Anak dapat terlihat hiperaktif sekali, misal; tidak dapat diam, lari kesana sini, melompat – lompat, berputar – putar, memukul benda berulang – ulang
-Dapat juga anak terlalu diam

4.Gangguan pada bidang perasaan dan emosi

-Tidak ada atau kurangnya rasa empati, misal melihat anak menangis tidak merasa kasihan, bahkan merasa terganggu, sehingga anak yang sedang menangis akan di datangi dan dipukulnya
-Tertawa – tawa sendiri , menangis atau marah – marah tanpa sebab yang nyata
-Sering mengamuk tidak terkendali ( temper tantrum) , terutama bila tidak mendapatkan apa yang diingginkan, bahkan dapat menjadi agresif dan dekstruktif

5. gangguan dalam persepsi sensoris

• Mencium – cium , menggigit, atau menjilat mainan atau benda apa saja
• Bila mendengar suara keras langsung menutup mata
• Tidak menyukai rabaan dan pelukan . bila digendong cenderung merosot untuk melepaskan diri dari pelukan
• Merasa tidak nyaman bila memakai pakaian dengan bahan tertentu

Tidak ada komentar:

Posting Komentar